Senin, 16 Januari 2012

tugas softskill pengantar bisnis 1eb18.perusahaan multinasional

nama:Mirah
npm:20208808
kelas: 1eb18

Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global.
Dominasi perusahaan benih multinasional
Seiring dengan penerapan revolusi hijau pada akhir 60-an, berbagai tipe benih baru bermunculan. Benih ini dihasilkan oleh perusahaan besar dengan dukungan teknologi yang maju dan modern. Kehadiran benih ini tidak hanya menimbulkan ketergantungan pada petani, juga menyingkirkan varietas lokal.
ETC Group (Action Group on Erosion, Technology and Concentration), organisasi internasional yang bergerak di bidang konservasi, pembangunan keanekaragaman budaya, ekologi, dan HAM, mengamati trend penguasaan benih oleh perusahaan swasta terus meningkat per tahunnya. Sebagai perbandingan, penguasaan pasar benih dunia oleh 10 perusahaan benih pada 1996 hanya sebesar 37%, pada 2004 angka penguasaan mencapai 49%. Pada tahun 2005 angkanya mencapai 51% dari total pangsa pasar sebesar 19.000 juta dollar AS dan terus meningkat pada tahun 2006 dimana angka penguasaan meningkat menjadi 57% atau 13,014 juta dollar AS di seluruh dunia.
Dalam dominasi ini, tiga perusahaan benih yakni Pioneer (Dupont), Monsanto, dan Syngenta yang mendominasi sumber genetik global total penguasaan sebesar 39% dengan nilai mencapai 9 milyar dollar AS. Monsanto, perusahaan benih terbesar di dunia menguasai 23% pasar benih yang sudah dipatenkan.
Pada 2004 saja, benih hasil rekayasa genetika produksi Monsanto mencapai luas 88% dari keseluruhan lahan dunia. Jika dirinci lebih khusus per kategori, di seluruh dunia Monsanto menguasai seperempat pangsa pasar benih kedelai, 91% benih kedelai hasil rekayasa genetik, dan 97% benih jagung hasil rekayasa genetik. Fakta ini memperlihatkan bahwa benih hasil rekayasa telah menjadi industri yang dikuasai segelitir perusahaan multinasional raksasa.
Di Indonesia, benih yang digunakan oleh petani dipasok dari perusahaan swasta dan pemerintah. Perusahaan mendapatkan hak untuk memproduksi benih yang diberi label. Pada tahun 2002, pasar benih Indonesia dikuasai oleh tiga perusahaan benih multinasional yakni BISI, Du Pont, dan Monagro (anak perusahaan Monsanto di Indonesia). Pada tahun 2008, dominasi pasar benih pun semakin terlihat. Dalam pasar benih, PT BISI yang menjadi bagian dari Charoen Pokphand Group menjadi pemimpin pasar dengan pangsa pasar di atas 71% pada tahun 2008. Pada tahun 2008 pangsa pasar PT BISI untuk benih jagung hibrida dan padi hibrida adalah masing-masing sebesar 71% dan 40%.
Dominasi benih oleh perusahaan multinasional perlu dikaji kritis dampaknya secara mendalam bagi petani. Teknologi modern tidak selamanya memberikan dampak yang positif bagi kehidupan. Di samping kehadirannya yang menyingkirkan varietas lokal, perlu dilihat dampaknya pada konsumen. Bagaimana jadinya bila tata kelola produksi dan konsumsi pangan masyarakat dunia, khususnya Indonesia ditentukan hanya oleh segelintir perusahaan?

LG Electronics
LG Electronics adalah perusahaan multinasional dari Korea Selatan. LG Electronics adalah perusahaan Korea Selatan kedua terbesar dalam bidang perangkat elektronika dan terbesar ketiga di dunia dalam bidang pembuatan perangkat serupa.
Perusahaan ini berkantor pusat di LG Twin Towers di Yoido, Seoul. LG Electronics merupakan ikon dari LG Group. LG Electronics merancang dan memproduksi TV, perangkat rumah tangga, dan perangkat telekomunikasi. LG Electronics juga memiliki perusahaan Zenith Electronics dan mengontrol LG Displays, sebuah perusahaan gabungan dengan Philips Electronics.
Sejarah
Perusahaan ini pertama kali dibentuk pada 1958 dengan nama GoldStar, dan memproduksi radio, TV, kulkas, mesin cuci, lift, dan AC.
LG Group merupakan gabungan dari 2 perusahaan Korea, yaitu Lucky dan Goldstar, dimana singkatan LG diperoleh. Pada 1995, GoldStar berubah nama menjadi LG Electronics, dan membeli Zenith Electronics. Sponsor LG Electronics mensponsori klub sepak bola Inggris yaitu Leicester City dan Weyside Rovers (Guildford) dari tahun 2000 sampai 2002. LG Electronics sekarang mensponsori Fulham F.C, klub sepak bola Brazil São Paulo F.C., AEK dari Yunani, International Cricket Council, klub Australia Fremantle Football Club dan klub National Rugby League, Cronulla Sharks.
Divisi bisnis
• Mobile communications
Produknya adalah: telepon seluler dan notebook (sejak 2008, sebelumnya diproduksi oleh Digital Media) dengan ikon-ikon yang terkenal, a.l. Chocholate, Shine, Secret dan Cookie dan X-Note untuk notebook.
• Digital appliance
Produknya adalah: kulkas, AC, mesin cuci, vacuum cleaner, air purifier, wine storage dll.
• Digital display
Produknya adalah: televisi (CRT, LCD dan PDP), monitor (CRT dan LCD), proyector (LCD dan DLP)
• Digital media
Produknya adalah: perangkat audio/video (car audio, home theater system, DVD player, DVD recorder dll)
Merk Dagang
• & - Pemutar MP3
• Cyon - Handphone
• Dios - Perangkat Elektronika
• Flatron - Monitor komputer, TV
• IrisAccess
• Platon - TV CRT
• Super Multi - Paten untuk Pembakar DVD+R(W)/-RAM
• Whisen - Pendingin Udara
• Xcanvas - HDTV PDP & LCD
• Xnote - Laptop
• XD Engine - Teknologi TV
• Xpion - Komputer Desktop
http://id.wikipedia.org/wiki/LG_Electronics

Selasa, 03 Januari 2012

TUGAS SOFTSKILL
Nama : Mirah
Npm: 20208808
kelas 4eb15
IAI DAN 4 KEBUTUHAN DASAR YANG DIPENUHI PROFESI
1. IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) adalah organisasi profesi yang mengatur standar profesionalisme dan aturan etika bagi profesi akuntan di indonesia. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya. Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Untuk mencapai tujuan terse but terdapat empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi:
· Kredibilitas. Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi.
· Profesionalisme. Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa Akuntan sebagai profesional di bidang akuntansi · Kualitas Jasa. Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tertinggi.
· Kepercayaan. Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan.
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian:
(1) Prinsip Etika,
(2) Aturan Etika, dan
(3) Interpretasi Aturan Etika.
Prinsip Etika memberikan kerangka dasar bagi Aturan Etika, yang mengatur pelaksanaan pemberian jasa profesional oleh anggota. Prinsip Etika disahkan oleh Kongres dan berlaku bagi seluruh anggota, sedangkan Aturan Etika disahkan oleh Rapat Anggota Himpunan dan hanya mengikat anggota Himpunan yang bersangkutan. Interpretasi Aturan Etika merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam penerapan Aturan Etika, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya. Pernyataan Etika Profesi yang berlaku saat ini dapat dipakai sebagai Interpretasi dan atau Aturan Etika sampai dikeluarkannya aturan dan interpretasi baru untuk menggantikannya.
Kepatuhan
Kepatuhan terhadap Kode Etik, seperti juga dengan semua standar dalam masyarakat terbuka, tergantung terutama sekali pada pemahaman dan tindakan sukarela anggota. Di samping itu, kepatuhan anggota juga ditentukan oleh adanya pemaksaan oleh sesama anggota dan oleh opini publik, dan pada akhirnya oleh adanya mekanisme pemrosesan pelanggaran Kode Etik oleh organisasi, apabila diperlukan, terhadap anggota yang tidak menaatinya.Jika perlu, anggota juga harus memperhatikan standar etik yang ditetapkan oleh badan pemerintahan yang mengatur bisnis klien atau menggunakan laporannya untuk mengevaluasi kepatuhan klien terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Jelaskan dan berikan contoh dari 4 kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh sebuah profesi!
1. Kredibilitas adalah kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan. Contoh:Seorang karyawan dalam menjalankan tugasnya harus dapat dipercaya oleh atasanya, jika dia dipercaya oleh atasanya maka jabatan dia akan dinaikkan.
2. Profesionalisme adalah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional.contohnya: Profesionalisme yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk selalu meningkatkan dan memelihara imej profesion melalui perwujudan perilaku profesional. Perwujudannya dilakukan melalui berbagai-bagai cara misalnya penampilan, cara percakapan, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan dengan individu lainnya.
3. Kualitas Jasa : Adanya keyakinan bahwa semua pelayanan yang diberikan pelaku sebuah profesi memenuhi standar kinerja yang tinggi. Contoh :dalam melakukan suatu usaha atau bisnis dapat menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas baik, agar konsumen tertarik dan terus menggunakan barang atau jasa yang kita bisniskan. 4. Kepercayaan : Pemakai jasa harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika professional yang melandasi pemberian jasa. Contoh : dalam menjalankan profesi harus memiliki kepercayaan kepada semua orang.